Cari

Paid To Click

Jumat, 30 April 2010

Shalat Istikharah

Shalat Istikharah adalah shalat yang bertujuan untuk mendapatkan suatu petunjuk dari Allah SWT atau mohon dipilihkan salah satu diantara dua hal (perkara) atau lebih untuk menghilangkan kebimbangan hingga hati kita menjadi mantap atau tidak ada keraguan yang akan menimbulkan rasa kecewa di kemudian hari.

Shalat Istikharah biasanya dilakukan untuk tujuan:
  1. Untuk memilih pekerjaan;
  2. untuk memilih pasangan hidup;
  3. untuk memutuskan suatu perkara, dll.
Tentunya Shalat Istikharah yang kita lakukan hanya untuk memohon petunjuk agar tidak menyimpang dari aturan atau ketentuan syar'i (Syariat Islam). Selain itu shalat istikharah tidak untuk memilih antara halal dan haram. Sebab itu perkara tersebut perlu dilakukan shalat istikharah.

Agar kabar baik yang kita peroleh dari Allah SWT itu mudah kita dapatkan, maka lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
  • Puasa sunat sebelum melakukan shalat istikharah;
  • Banyak shadaqah dan melakukan amal shaleh;
  • Memperbanyak bacaan istighfar;
  • Untuk mengucapkan niat terlebih dahulu.
Lapadz niat shalat istikharah:
"Ushalli sunnatal istikharaati rak'ataini lillaahi ta'alaa".
  •  Dalam melakukan shalat istikarah hendaknya mengerjakan dengan khusuk.
  • Shalat istikharah perlu diulang-ulang agar mendapat petunjuk atau kabar yang baik dan memantapkan hati dan pikiran.
  • Sebaiknya shalat istikharah dilakukan pada malam hari, dirangkai dengan shalat tahajjud.
Referensi : Ust. Abdurrahim, penerbit Sandro Jaya Jakarta


- Berikan Komentar Anda -
Continue reading...

Kamis, 29 April 2010

Shalat Tasbih

Shalat Tasbih adalah shalat yang dikerjakan dan bertujuan memperbanyak memahasucikan kepada Allah SWT. Waktu mengerjakannya boleh siang hari maupun malam hari. dan jumlah bilangan raka'atnya ada empat raka'at dengan satu salam, apabila dikerjakan pada malam hari setiap dua raka'at satu salam.

Dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Ibnu Majah dan Ibnu Huzaimah, bahwasanya shalat tasbih itu dapat dikerjakan seminggu sekali, jika tidak dapat, maka hendaknya sebulan sekali, jika tidak dapat pula maka dikerjakan setahun sekali, dan jika masih tidak dapat hendaknya dikerjakan seumur hidup sekali.

Bacaan tasbih pada shalat tasbih yang jumlah empat raka'at sebanyak 300 kali atau setiap raka'at sebanyak 75 tasbih.
Bacaan tasbih:
"Subhaanallaahi wal hamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallahu akbar. Wa laa haula wa laa quwwata illa billaahil 'aliyyil'adziim".
Artinya:
"Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Allah, Allah Maha Besar, dan tiada daya upaya serta kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Dzat yang Maha Tinggi lagi Maha Agung".
 Shalat tasbih dikerjakan sebanyak empat raka'at, bacaan dan gerakannya sama dengan shalat fardhu, hanya setiap bacaan dan gerakan ditambah dengan bacaan tasbih.

Lapadz niat shalat tasbih:
"Ushalli sunnatattasbihi rak 'ataini (arba'a raka'atin) lillaahi ta'ala".
Artinya:
"Saya niat shalat tasbih dua raka'at dua raka'at (empat raka'at) karena Allah Ta'ala"
Cara membaca tasbih pada shalat tasbih:
  1. Membaca tasbih 15 kali, pada rakaat pertama setelah membaca Al-Fatihah dan surat-surat lainnya.
  2. Membaca tasbih 10 kali, pada waktu ruku' kemudian I'tidal.
  3. Membaca tasbih 10 kali, pada waktu I'tidal kemudian sujud.
  4. Membaca tasbih 10 kali, pada waktu sujud setelah membaca lain-lainnya.
  5. Membaca tasbih 10 kali,pada waktu duduk diantara dua sujud, setelah membaca lain-lainnya.
  6. Membaca tasbih 10 kali,  pada waktu sujud.
  7. Membaca tasbih 10 kali,pada waktu akan berdiri (duduk membaca tasbih) kemudian bangkit berdiri untuk meneruskan raka'at yang kedua dan seterusnya sehingga empat raka'at dengan jumlah 300 tasbih (75 tasbih tiap satu raka'at).
Surat-surat yang paling baik dibaca pada waktu mengerjakan shalat tasbih:
  1. Surat Al-Kautsar;
  2. Surat Al-Ashr;
  3. Surat Al-Kafirun;
  4. Surat Al-Ikhlas.
Referensi : Ust. Abdurrahim, penerbit Sandro Jaya Jakarta


- Berikan Komentar Anda -
Continue reading...

Rabu, 31 Maret 2010

Shalat Tahajjud

Shalat Tahajjud adalah shalat yang dikerjakan pada waktu tengah malam antara shalat Isya dan shalat shubuh sesudah bangun tidur. Shalat sunnat tahajjud dikerjakan sekurang-kurangnya 2 (dua) raka'at dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas (setiap dua raka'at satu salam). Shalat tahajjud dapat dilakukan kapanpun pada malam hari asalkan orang yang hendak mengerjakan shalat tahajjud tersebut sempat tertidur. Namun waktu paling utama untuk melakukannya adalah pada sepertiga akhir dari malam.

Bacaan Shalat Tahajjud
  • Pada raka'at pertama setelah membaca surat Al-Fatihah membaca salah satu surat Al-Qur'an misalnya QS: Al-Baqarah ayat 284-286;
  • Pada raka'at kedua setelah membaca surat Al-Fatihah membaca salah satu surat Al-Qur'an misalnya QS: Ali Imran ayat 16-17-18-19.

Jika ayat-ayat tersebut  belum hafal membacanya, anda boleh membaca surat (ayat lain) yang sudah hafal.

Kemudian jika menginginkan untuk tidur kembali, maka sebaiknya bacalah bacaan sebagai berikut:
  1. Ayat Qursyi
  2. Surat Al-Ikhlas
  3. Surat Alfalaq
  4. Surat Annas
Untuk lebih mengetahui keutamaan ke-4 bacaan diatas, anda bisa  klik disini!

Referensi : Ust. Abdurrahim, penerbit Sandro Jaya Jakarta


- Berikan Komentar Anda -
Continue reading...
 

Followers

Link :

islamic world

Dunia Islam Copyright © 2009 Not Magazine 4 Column is Designed by Ipietoon Sponsored by Dezigntuts